Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam tahapan seleksi tes tertulis ada 50 peserta yang dinyatakan lolos sebagai calon anggota Kompolnas periode 2016-2020.

Untuk diketahui dalam pendaftaran seleksi anggota Kompolnas periode 2016-2020 ini, Pansel menerima 124 orang pelamar, terdiri dari 22 pakar kepolisian dan 102 tokoh masyarakat.

Lalu dari 124 peserta, terseleksi menjadi 80 orang yang lolos seleksi administrasi.

Setelah menjalani tes tertulis kembali disaring kembali dan tersisa hanya 50 orang.

‎Ketua Pansel Kompolnas, Komjen (Purn) Imam Sudjarwo mengatakan dari 81 peserta, 31 diantaranya tidak lolos karena berbagai hal seperti datang terlambat dan rekam jejaknya yang buruk.

"Dari 81 yang lolos tes tertulis ada 50, sisanya 31 tidak lolos," kata Imam, Kamis (17/3/2016) di kantor Kompolnas, Jakarta Selatan.

Lebih lanjut, Imam mengatakan berbagai catatan merah soal rekam jejak yang buruk dari peserta sudah didapatkan Pansel berdasarkan hasil koordinasi Bareskrim, KPK, BIN, bahkan masyarakat.

‎"Kami memang minta bantuan traking ke Bareskrim, KPK, BIN, dan masyarakat. Sampai ujian tertulis kemarin ada beberapa orang yang jadi pertimbangan sehingga tidak lolos," kata Imam.

‎Imam menambahkan pihaknya masih membuka lebar apabila ada masyarakat yang mau memberikan masukan soal 50 peserta yang saat ini lolos tes tertulis.

Dia berharap nantinya 12 nama yang akan diserahkan kepada Presiden Jokowi benar-benar bersih dari berbagai tindak pidana.