Jokowi: Proses Pembangunan Tol Cisumdawu Selesai 2018
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya siang ini, Kamis (17/3/2016) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicola Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya siang ini, Kamis (17/3/2016) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kali ini, Presiden, Ibu Negara beserta rombongan memantau proses pembangunan Tol Cisumdawu yang berada di kilometer 10+350, di Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Rombongan tiba di lokasi pada pukul 15.24 WIB.
Setelah itu, Presiden mendengarkan penjelasan dari Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU PR Hediyanto W Husaini terkait proyek yang sedang dikerjakan.
Setelah itu, Presiden Jokowi menyusuri tol yang masih dalam proses untuk melihat langsung bagaimana kondisi bangunan jalan tersebut.
Presiden Jokowi kemudian menyampaikan, pembangunan tol Cisumdawu ditargetkan semuanya selesai pada tahun 2018 mendatang.
"Ini jalan tol Dari Cileunyi menuju Dauhan di dekat lapangan bandara di Kertajati. panjangnya 60 kilometer dan Insya Allah akan kita selesiakn pada 2018," ucap Presiden.
Tribunnews.com/ Imanuel Nicolas Manafe
Presiden Jokowi memantau proyek jalan tol Cisumdawu, Kamis (17/3/2016)
Presiden Jokowi mengatakan sejauh ini sejumlah kendala dalam proses pembangunan jalan tol bisa teratasi, seperti kontur tanah yang tidak beraturan maupun pembangunan terowongan.
"Disini kalau kita lihat medannya sangat berat. Tanahnya labil, naik-turun sehingga ini dikeroyok bareng-bareng ada yang swasta dan BUMN," katanya.
Jokowi pun mengatakan di jalur tersebut harus dibuat terowongan sepanjang 472 meter yang kini sudah dalam pengerjaan semuanya.
"Saya kira sudah tembus bisa jadi, bisa dipakai 2018," ucap Presiden.
Presiden mengungkapkan, tujuannya memantau pembangunan jalan tol ini untuk memastikan bahwa proses pembangunan tidak ada kendala.
"Saya ke sini hanya kontrol, cek kalau ada masalah di lapangan tadi diinformasikan menteri PUPR, Menteri BUMN tidak ada masalah semuanya lancar," kata Presiden.
Saat memantau proyek jalan tol, Presiden didampingi Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Serta Menteri PU PR Basuki Hadimuldjono, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Jalan Tol Cisumdawu ini, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016, merupakan proyek strategis nasional yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan meningkatkan kapasitas jaringan jalan yang menghubungkan wilayah-wilayah di Kota Bandung dengan wilayah-wilayah di sekitar Kota Cirebon.
Jalan tol yang memiliki total jarak sepanjang 61,675 kilo meter ini membutuhkan lahan sebanyak 1.134,64 hektar.
Sampai saat ini, untuk Seksi II yang memiliki panjang 17,05 kilo meter, progres pembebasan lahan sudah mencapai 90,9 persen.
Sedangkan progres pembangunan fisik, untuk tahap I sudah mencapai 82,093 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.