Anggota DPD Kadek Arimbawa Kecewa Terhadap Kinerja Pimpinan
Anggota DPD asal Bali, I Kadek Arimbawa mengaku kecewa dengan pimpinan lembaga tempat berkumpulnya para senator tersebut.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Anggota DPD asal Bali, I Kadek Arimbawa mengaku kecewa dengan pimpinan lembaga tempat berkumpulnya para senator tersebut. Dikatakannya, sejak 2004 menjabat, tidak ada kinerja Irman Gusman yang berdampak nyata untuk DPD.
"Tidak ada apa-apa dalam hal kinerja. Beliau kan sudah dari 2004," kata Kadek di Bali, Jumat (18/3/2016).
Atas dasar kinerja pimpinan tersebut lah sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menghendaki agar masa pimpinan lembaga yang berisi para senator itu dipangkas menjadi 2 tahun enam bulan. Sebelumnya, masa pimpinan DPD adalah lima tahun untuk satu periode kepemimpinan.
Kadek mengatakan, mayoritas anggota DPD menghendaki perubahan masa jabatan pimpinan tersebut. Dikatakannya, lebih dari setengah jumlah keseluruhan anggota DPD ingin masa jabatan pimpinan hanya 2,5 tahun.
"Yang mau tandatangan perubahan itu ada sekitar 65-70 persen anggota DPD. Mereka menghendaki masa jabatan pimpinan jadi 2,5 tahun," katanya.
Kadek menuturkan, adanya wacana pemangkasan masa jabatan pimpinan DPD itu murni aspirasi dari para senator. Dirinya membantah bahwa wacana pemangkasan masa jabatan pimpinan DPD itu bentuk politik hitam.
"Ini bukan politik hitam. Ini murni aspirasi dan berjalan sesuai rel-nya. Dan ini tidak ada pelanggaran UU MD3," tegasnya.