Hari Ini Diresmikan, Kedubes Baru Australia di Jakarta Merupakan yang Terbesar
Kompleks Kedubes ini dibangun perusahaan konstruksi PT Total Bangun Persada dan bermitra dengan Leighton (Asia).
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kedutaan Besar Australia meresmikan kompleks gedung kedutaan besarnya yang baru di Jakarta, Senin (21/3/2016). Peresmian dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Julie Bishop.
Yang menarik dari kompleks gedung kedubes baru yang berlokasi di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, ini adalah bangunannya merupakan yang terbesar yang pernah dibangun oleh Pemerintah Australia.
Hal ini diklaim mencerminkan kedalaman hubungan antara Australia dan Indonesia selama ini dan di masa datang.
Kompleks kedubes yang baru ini mencakup gedung perkantoran lima lantai, akomodasi untuk beberapa staf Kedubes, serta pusat rekreasi dan kesehatan seluas lebih dari 50.000 meter persegi.
Kompleks Kedubes ini dibangun perusahaan konstruksi PT Total Bangun Persada dan bermitra dengan Leighton (Asia).
Proses pembangunan gedung kedubes ini mempekerjakan sekitar 2.500 pekerja. Pemerintah Australia juga memperbaiki infrastruktur di area sekitar.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengatakan, kedubes baru ini menandai perluasan jejak diplomatik Australia yang mencakup Konsulat-Jenderal di Bali dan kantor perwakilan lain yang akan segera dibuka di Makassar.
“Kedubes ini memperlihatkan hal terbaik dari rancangan inovatif dan teknologi canggih Australia yang memanfaatkan sebaik-baiknya lingkungan hidup Indonesia sementara meminimalisasi dampak terhadap sumber air dan energi setempat,” kata Dubes Grigson.
Kompleks Kedubes menggunakan teknologi sumber daya rendah seperti menampung dan menggunakan air hujan serta sistem pemanasan air tenaga surya.
Perencanaan dan pengelolaan lanskap besar-besaran termasuk pemindahan empat pohon beringin tua juga dilakukan selama proses pembangunan.
Pemindahan ini merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan dan telah diakui oleh Indonesian Guinness Book of Records, serta menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI).
Pilihan warna-warna khas di Kedubes mewakili kekayaan mineral Australia seperti tembaga, seng, kuningan, serta baja dan aluminium.
“Kompleks Kedubes Australia tidak hanya membuktikan desain kreatif dan inovasi kreatif Australia, namun juga contoh nyata kemitraan pembangunan Australia-Indonesia yang sangat berhasil,” tutur Grigson.