TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus dana korupsi penyelenggaraan ibadah haji, Suryadharma Ali, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Suryadharma dirawat di RSPAD Sabtu, pekan lalu, karena menderita penggumpalan darah di otak.

"SDA masih dirawat sampai hari ini," kata Penyelenggara Humas KPK, Yuyuk Andriati, Jakarta, Senin (21/3/2016).

Berhubung kondisi sakit Yuyuk mengatakan pihaknya sudah meminta permohonan pembantaran dari tim hukum Suryadharma.

Permohonan tersebut hingga kini masih ditelaah hari ini.

"Kemarin pembantaran diajukan oelh kuasa hukumnya. Belum ada jawaban,baru proses hari ini sepertinya," kata Yuyuk.

Suryadharma Ali dilarikan ke RSPAD Sabtu pagi (18/3/2016). Sebelumya dia sempat mengeluhkan beberapa penyakit semisal penyakit jantung dan darah tinggi.

Bekas Menteri Agama itu pun beberapa waktu lalu juga dirawat di RSPAD karena sakit punggung.

Suryadharma adalah tervonis enam tahun penjara dan denda Rp300 juta subsidair tiga bulan kurungan terkait tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010-2013 dan telah penyalahgunaan dana operasional menteri selaku menteri agama.

Tidak terima putusan tersebut, Suryadharma mengajukan banding ke PT DKI Jakarta. Tidak hanya Suryadharma, Jaksa Penuntut Umum pada KPK juga mengjukan banding karena vonis tersebut dianggap terlalu rendah dari tuntutan.