Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hujan Gerimis Iringi Upacara Militer Korban Heli Jatuh

Mereka merupakan korban musibah jatuhnya helikopter TNI di Poso, Sulawesi Tengah, Ahad (20/3) sore.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Hujan Gerimis Iringi Upacara Militer Korban Heli Jatuh
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Iring-iringan mobil jenazah yang membawa jasad anggota TNI akhirnya tiba di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Mereka merupakan korban musibah jatuhnya helikopter TNI di Poso, Sulawesi Tengah, Ahad (20/3) sore. 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Iring-iringan mobil jenazah yang membawa jasad anggota TNI akhirnya tiba di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Mereka merupakan korban musibah jatuhnya helikopter TNI di Poso, Sulawesi Tengah, Ahad (20/3/2016) sore.

Pantauan Tribunnews.com, hujan gerimis mengiringi upacara militer melepas kepergian anggota TNI yang gugur dalam tugas.

Tembakan salvo terdengar saat peti mati memasuki lokasi pemakaman. Upacara dimulai pukul 14.00 WIB, Selasa (22/3/2016)

Petugas upacara militer terdiri dari anggota TNI dan Polri. Pada upacara pertama dipimpin Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal TNI Muhammad Herindra.

Sebelumnya hujan cukup deras mengguyur wilayah Kalibata, Jakarta Selatan. Hal itu membuat pelayat mencari tempat berteduh. Sekitar 30 menit hujan sedikit mereda.

Informasi dari Pusat Penerangan Markas Besar TNI menjelaskan Danjen Kopassus akan menjadi Inspektur Upacara pemakaman secara militer bagi korban yang beragama Islam yaitu Brigjen anumerta Inf HeriSetiyadi, Letkol anumerta Inf Faqih, Mayor anumerta Ckm Dr. Yanto, Pratu anumerta Kiki, Mayor anumerta Cpn Agung, Kapten anumerta Cpn Wiradi, Lettu anumerta Cpn Tito, Sertu anumerta Karmin, Sertu anumerta Bagus, dan Prajurit Kepala anumerta Bangkit

Berita Rekomendasi

Sedangkan Danpuspenerbad akan memimpin upacara pemakaman korban yang beragama Nasrani yaitu Brigjen anumerta Inf Ontang R.P dan Kolonel anumerta Cpm Tedy Alex.

Pemakaman korban yang beragama Islam akan berlangsung terlebih dahulu dan disusul pemakaman korban yang beragama Nasrani 30 menit berselang.

Pada lahan pemakaman, 13 liang lahat sudah disiapkan di blok Z dan blok AA.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, 13 korban tersebut tewas setelah Helikopter TNI AD jenis Helly Bell 412 EP No HA-5171 yang tersambar petir, di atas perkebunan kecamatan Poso Pesisir, Sulawesi Tengah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas