Luhut Sempat Telepon Danrem Syaiful Sebelum Kecelakaan Helikopter
"Saya masih bicara sama si Syaiful beberapa waktu sebelum dia pergi," kata Luhut.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRINUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana duka masih dirasakan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan seusai menghadiri acara pelepasan jenazah para prajurit yang mengalami kecelakaan helikopter di Poso, Minggu kemarin.
Luhut bercerita, ia sempat mengontak salah satu prajurit yang ikut dalam perjalanan udara itu, yakni Almarhum Komandan Korem 132/Tadulako, Kolonel Infantri Syaiful Anwar yang kini pangkatnya naik menjadi Brigadir Jenderal (Anumerta).
"Saya masih bicara sama si Syaiful beberapa waktu sebelum dia pergi, telepon dari tempat dia mau take off (tinggal landas)," ujar Luhut di Skadron Udara 17, Pangkalan Udara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Dalam hubungan telepon tersebut, mantan Danjen Komando Pasukan Khusus TNI AD ini menanyakan kepada Syaiful bagaimana kondisi pasukan lainnya yang ikut dalam penerbangan tersebut.
Bahkan, perbincangan telepon tersebut sempat dikeraskan melalui fasilitas pengeras suara telepon agar para prajurit lainnya dapat mendengar suara Luhut dan bisa berkomunikasi.
"Ya ngomong bagaimana pergerakan pasukan, baik-baik semua. Terus dia minta izin dia buka speaker supaya saya bicara ke prajurit-prajurit yang ikut," kata Luhut yang kedua matanya masih terlihat berkaca-kaca itu.