Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI AL Tunggu Instruksi Panglima Tambah Kekuatan di Natuna

"Kekuatan itu nanti kan panglima menentukan pada asesmen, kondisinya," ujar Ade.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in TNI AL Tunggu Instruksi Panglima Tambah Kekuatan di Natuna
TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Tiga dari 15 kapal motor nelayan asing hancur setelah diledakkan di Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan barat, Selasa (18/8/2015). Kementerian kelautan dan perikanan (KKP) bersama TNI AL menenggelamkan 38 kapal pelaku ilegal fishing secara bersama-sama pada 18 agustus di enam lokasi yang berbeda, diantaranya 15 kapal di ledakan di pulau lemukutan, kabupaten bengkayang, Kalimantan barat, 8 kapal di tenggelamkan di perairan Bitung, SUlawesi Utara, 3 kapal di perairan Belawan Sumatera Utara, 5 Kapal di perairan Ranai, Natuna Kepulauan Riau, 3 kapal di peraiaran tarempa, kepulauan Riau dan 4 Kapal di perairan tarakan, Kalimantan Timur. TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi menunggu instruksi dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk menambah kekuatan armada laut di Perairan Natuna, provinsi Kepulauan Riau.

"Kekuatan itu nanti kan panglima menentukan pada asesmen, kondisinya," ujar Ade di Skadron Udara 17, Pangkalan Udara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Sebab, Ade mengatakan, insiden yang dialami Satgas Kementerian Kelautan dan Perikananan dan Coastguard China atau Tiongkok di Perairan Natuna masih dalam konteks masalah pencurian ikan.

"Tapi ini kan semacam konflik perikanan ya, jadi diselesaikan dulu dalam konteks perikanan," ucap Ade.

Namun, Ade mengatakan, pihaknya akan menambah intensitas patroli di kawasan Natuna untuk mengetatkan penjagaan di daerah teritorial Indonesia.

"Intensitas (patroli) akan ditambah," tutur Ade.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas