Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi I Minta Aparat Segera Tangkap Teroris Santoso

Wakil Ketua Komisi I DPR Tb Hasanuddin angkat bicara mengenai Santoso yang masuk dalam daftar teroris global.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
zoom-in Komisi I Minta Aparat Segera Tangkap Teroris Santoso
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
TB Hasanuddin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/1/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Tb Hasanuddin angkat bicara mengenai Santoso yang masuk dalam daftar teroris global.

Kementerian Luar Negeri AS menyampaikan Santoso yang kini diburu aparat di Poso, Sulawesi Tengah telah dimasukkan dalam‎ daftar Specially Designated Global Terrorists (SDGT). ‎ Menurut Hasanuddin, hal tersebut merupakan persepsi dan pandangan Amerika Serikat (AS).

"AS punya kriteria sendiri dalam menilai ancamannya , jadi ya biarkan saja," kata Hasanuddin melalui pesan singkat, Kamis (24/3/2016).

Menurut Politikus PDIP itu dengan masuknya Santoso dalam daftar teroris global tidak lagi digunakan peningkatan skala kewaspadaan. "Tetapi kerahkan segala cara untuk menangkapnya. Sekali lagi itu asumsi Amerika," katanya.

Sebelumnya diberitakan, pemimpin kelompok teror basis Poso, Santoso, disertakan dalam daftar teroris global yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri AS.

Santoso menjadi satu dari sejumlah teroris berbahaya di tingkat global yang namanya dimasukkan dalam daftar Specially Designated Global Terrorists (SDGT).

Menurut Deplu AS pada Rabu (23/3/2016), Santoso merupakan pendukung utama kelompok ISIS di Indonesia yang telah menjadi buron selama lebih dari tiga tahun.

Berita Rekomendasi

Disertakannya nama Santoso itu membuat semua aset properti Santoso yang mungkin ada di wilayah yurisdiksi AS diblokir aksesnya.

"Warga AS dilarang terlibat dalam transaksi apa pun dengan Santoso," tambah pernyataan Deplu AS, dikutip Reuters.

Santoso diketahui sebagai pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yang juga telah terdaftar dalam SDGT.

Daftar SDGT memang dibuat sebagai bahan koordinasi pemerintah AS dan mitra internasionalnya untuk mencegah aksi terorisme.

Terkait itu, AS juga akan menutup akses sistem finansial AS dan memberlakukan tindak penegakan hukum yang sesuai di AS‎

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas