Diduga Instruktur Kurang Hati-hati Sebabkan Granat Meledak Saat Pelatihan Satpam
"Satu anggota sedang memberikan penjelasan, dan salah satunya memegang granat. Dari keterangan saksi, saat itu granat di tengah meledak. Mungkin saat
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah granat meledak di Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (29/3/2016).
Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Agung Sabar Santoso membenarkan adanya peristiwa naas tersebut yang mengakibatkan empat korban tewas yakni satu anggota Polri dan tiga satpam.
"Benar ada ledakan granat, memang disana sedang ada pelatihan satpam selama 10 hari dan hari ini agendanya pengenalan bahan peledak," ungkap Agung saat dihubungi wartawan.
Agung melanjutkan saat itu ada materi pengenalan bahan peledak yang dilakukan Tim Gegana Brimob Polda Sultra.
Kemudian dua anggota Polri menjadi instruktur.
"Satu anggota sedang memberikan penjelasan, dan salah satunya memegang granat. Dari keterangan saksi, saat itu granat di tengah meledak. Mungkin saat peragaan itu instruktur kurang hati-hati," tutur jenderal bintang satu itu.
Atas peristiwa itu, kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab meledaknya granat.
"Korban empat meninggal dunia diantaranya satu anggota Polri, tiga anggota satpam. Ada juga delapan yang terluka, sudah dibawa ke rumah sakit," tambahnya.