Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temuan Terbaru Kementerian PU-Pera: Tanah di Proyek Hambalang Bergeser

Temuan itu menggunakan lima alat ukur bernama Inklinometer.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Temuan Terbaru Kementerian PU-Pera: Tanah di Proyek Hambalang Bergeser
TRIBUN KALTIM/Aridjwana
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadi Muljono (kiri) dan Walikota Balikpapan Rizal Effendi saat berdiskusi di waduk Teritip, Balikpapan Timur, Kamis (24/3/2016). Dalam kunjungannya, Jokowi mengatakan proyek ini bentuk sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mewujudkan percepatan pembangunan Waduk Teritip.(TRIBUNKALTIM/ARIDJWANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PU-Pera), Basuki Hadimuljono, menjelaskan hasil audit teknis sementara dari proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) yang terbengkalai di Hambalang Bogor Jawa Barat.

Berdasarkan hasil audit sementara, Basuki mengungkapkan ditemukannya pergeseran tanah yang di atasnya merupakan bangunan proyek tersebut.

Temuan itu menggunakan lima alat ukur bernama Inklinometer.

"Inklinometer satu, pergerakannya 2 milimeter per tahun, inklinometer kedua, pergerakannya 8 milimeter per tahun, yang ketiga, 3,8 milimeter per tahun, keempat itu 6 milimeter dan yang kelima 5 milimeter," kata Basuki saat jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/3/2016).

Basuki mengatakan, pergeseran tanah di Hambalang cenderung lambat.

Ia kemudian membandingkan dengan penurunan tanah di Pluit, Jakarta Utara yang penurunan tanahnya mencapai 10 sampai 15 sentimeter per tahun.

"Kondisi bangunan seluruhnya dalam kondisi tegak dan tidak bergeser. Tidak ditemukan retakan berarti pada struktur bangunan. Adanya retak rambut masih dalam kategori normal," kata Basuki.

Berita Rekomendasi

Basuki mengatakan, tim audit teknis tersebut didukung oleh tim pakar dari Ahli Geoteknik UI, Ahli Geoteknik ITB, serta sejumlah Ahli Struktur Bangunan dari ITB dan Ahli Kebencanaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas