Sanusi Tidur Beralaskan Sajadah di Ruang Tahanan Polres Jakarta Selatan
Anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi, tidur beralaskan sajadah jalani hidup di tahanan Mapolres Jakarta Selatan.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi, tidur beralaskan sajadah jalani hidup di tahanan Mapolres Jakarta Selatan.
Kepala Tahanan dan Barang Bukti Polres Jakarta Selatan, Kompol Deddy Arnadi menuturkan bila hanya ada selembar sejadah yang ada di dalam ruang tahanan berukuran 2,5 × 3 meter yang dihuni Sanusi.
"Dia tidur diatas sajadah, itu yang saya lihat," kata Deddy di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).
Mapolres Jakarta Selatan, jelas Deddy, memiliki 23 ruang tahanan.
Deddy menyebutkan, Sanusi berada di ruang tahanan paling pojok.
Dalam ruang tahanan tersebut, Sanusi mendekam seorang diri.
"Sendiri dia (Sanusi), tidak digabung dengan yang lain," katanya.
Di Mapolres Jakarta Selatan, mantan Sanusi berstatus sebagai tahanan titipan dari Komisi Pemberantasan Korupsi.
Tidak hanya Sanusi, di Mapolres Jakarta Selatan terdapat enam tahanan lainnya yang juga titipan dari lembaga antirasuah tersebut.
Sebelumnya diberitakan, tim KPK menciduk tiga orang, termasuk Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta, Kamis (31/3/2016) malam.
Sanusi ditangkap bersama seorang rekannya GER saat perjalanan pulang ke rumah usai menerima uang Rp 1 miliar dan Rp 140 juta dari personal assistant di PT Agung Podomoro Land (APL), Trinanda Prihantoro.
Trinanda sendiri ditangkap petugas KPK di kantor PT APL di kawasan Jakarta Barat.
Petugas sempat mengamankan Sekretaris Direktur PT APL dari rumahnya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, lantaran berperan sebagai perantara pemberian uang suap dari petinggi PT APL ke Sanusi.
Pemberian uang kali kedua yang berjumlah seluruhnya sekitar Rp 2 miliar dari perusahaan pengembang properti ternama itu diduga suap terkait pemulusan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Wilayah Zonasi Pesisir Pulau-Pulau Kecil (RWZP3K).
Serta Raperda Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta yang digodok di DPRD DKI Jakarta.
Diketahui, Mohamad Sanusi selaku Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta itu memimpin pembahasan kedua Raperda itu.
Selain menangkap dan menetapkan Sanusi dan Trinanda Prihantoro sebagai tersangka, pihak KPK juga sempat memburu Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja, lantaran diduga kuat terlibat suap anggota DPRD DKI Jakarta ini.
Namun, ia akhirnya menyerahkan diri ke kantor KPK.