Dokumen Panama Papers Bukan Bocor, Tapi Diretas
Mossack Fonseca meyakini pihaknya hanya menjadi korban aksi peretasan oleh pihak luar.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, PANAMA - Kantor hukum pemilik seluruh dokumen Panama Papers, Mossack Fonseca, menentang bahwa dokumen kliennya bukan bocor.
Mossack Fonseca meyakini pihaknya hanya menjadi korban aksi peretasan oleh pihak luar.
"Kami yakin ini bukan ulah orang dalam. Dokumen itu bukan bocor, tapi diretas," kata pendiri kantor hukum itu, Ramon Fonseca.
Fonseca menyebut pihaknya telah mengajukan pengaduan pada kejaksaan agung Panama atas teori itu, agar kasus itu segera ditelusuri.
Menurutnya, kantor hukum yang jasanya sering dipakai untuk mendirikan perusahaan offshore itu tak menyimpang dari hukum dan aktivitasnya legal.
Sebanyak 11 juta dokumen klien milik sebuah kantor hukum di Panama, Mossack Fonseca, bocor ke tangan publik dan menggemparkan dunia.
Para klien itu disebutkan menggunakan jasa Mossack Fonseca untuk praktik pengemplangan pajak dan pencucian uang, melalui pendirian perusahaan offshore.
Dari sejumlah nama yang ada, termasuk di antaranya tokoh penting dunia, konglomerat, selebritas, hingga bintang olahraga ternama.
Fonseca menyayangkan tidak ada yang menyorot perusahaannya menjadi korban peretasan. (CBC News/Reuters)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.