Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fadli Zon Tak Terima Istrinya Disebut 'Genit' oleh Ketua DPR

"Saya kira Pak Akom salah di situ, harus dikoreksi," kata Fadli.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Fadli Zon Tak Terima Istrinya Disebut 'Genit' oleh Ketua DPR
twitter
Foto diduga rombongan istri anggota DPR jalan-jalan ke Jepang. Fadli Zon menegaskan satu diantara perempuan di foto itu adalah istrinya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wakil Ketua DPR Fadli Zon tidak terima istrinya, Nathalie Grace, disebut "genit" oleh Ketua DPR Ade Komarudin terkait wisata ke Jepang. Fadli meminta Ade mengoreksi ucapannya.

"Saya kira Pak Akom salah di situ, harus dikoreksi," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/4/2016).

Fadli mengatakan, kunjungan istrinya ke Jepang bersama istri-istri anggota DPR yang lain merupakan agenda resmi Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR untuk berlibur.

Baca Berita Terkait : Ade Komarudin Anggap "Genit", Istri-istri Anggota DPR yang Berlibur ke Jepang

Sebelum kunjungan ke Jepang itu, Fadli mengklaim bahwa PIA DPR sudah melakukan banyak kegiatan sosial lain, seperti ke panti asuhan.

"Itu lintas partai, tidak ada uang DPR, tidak ada uang negara, bahkan tidak memakai fasilitas KBRI," kata Fadli.

Foto diduga rombongan istri anggota DPR jalan-jalan ke Jepang. [twitter].

Fadli menambahkan, kunjungan ke Jepang itu sudah direncanakan sejak enam bulan lalu saat Setya Novanto menjadi Ketua DPR.

Berita Rekomendasi

Namun, istri Ade Komarudin, Netty Marliza, kata Fadli, juga mengetahui dan mendukung rencana kunjungan ke Jepang itu.

"Saya kira,  mungkin Pak Akom kurang informasi, dia kadang-kadang harus mengontrol ucapannya," ucap Fadli.

Terpisah, istri Fadli, Nathalie Grace, juga tak terima disebut genit oleh Ade Komarudin. Grace mengatakan, perjalanan wisata ke Jepang ini adalah resmi program PIA DPR RI yang telah direncanakan sejak tahun lalu.

Oleh karena itu, wajar jika pihaknya menggunakan spanduk berlogo DPR dan bertuliskan "Persaudaraan Istri Anggota DPR".

"Pemakaian spanduk semata-mata untuk menjadi penanda dan kenang-kenangan untuk peserta wisata Jepang dengan menggunakan baju tenun dan dalam pose yang masih dalam batas kewajaran. Tidak dalam konteks kegenit-genitan," kata Grace dalam keterangan tertulisnya.

Ketua DPR sebelumnya mengakui, istri-istri anggota DPR yang berlibur ke Jepang telah melakukan kekeliruan.

Sebab, mereka berfoto di bawah pohon sakura dengan membawa spanduk berlogo DPR dan mengatasnamakan Persaudaraan Istri Anggota DPR Periode 2014-2019.

"Mereka hanya keliru, bisa dibilang genit-lah menggunakan spanduk PIA (Persaudaraan Istri Anggota DPR), padahal tidak dalam rangka agenda PIA," kata Ade.

Karena menggunakan logo DPR dan mengatasnamakan PIA, banyak masyarakat yang melihat foto itu pun berpikir bahwa acara tersebut dibiayai oleh Kesetjenan DPR.

Padahal, Ade menjamin bahwa mereka menggunakan biaya sendiri.

"Tetapi, kalau istri saya enggak ikut di situ," kata Ade.

Penulis : Ihsanuddin

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas