TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul ikut berbicara mengenai liburan Persatuan Istri Anggota DPR (PIA DPR) ke Tokyo, Jepang.

Istri-istri Anggota DPR itu liburan mulai tanggal 30 Maret- 7April 2016.

"Komentar aku, pening aku tante. Para istri harusnya ngerti lah, masyarakat terus begini. Harusnya istri-istri hati-hatilah," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Mengenai ucapan Ketua DPR Ade Komarudin yang menyatakan istri-istri 'genit' karena membawa spanduk ke Jepang, Ruhut sependapat.

Bahkan, istri Ruhut sempat ingin ikut kegiatan tersebut.

Namun, akhirnya batal ke Jepang.

"Istri saya harusnya ikut tapi saya bilang 'kau kan tahu gimana laki kau di DPR'. Jadi enggak usah," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) mengatakan yang memancing kontroversi kegiatan sejumlah istri anggota DPR 2014-2019 jalan-jalan ke Jepang adalah membawa spanduk.

Menurut Akom para istri anggota DPR tersebut genit karena membawa spanduk lalu berfoto bersama dalam kegiatan tersebut.

‎"Kekeliruan mereka ya pakai spanduk itu, genit lah. ‎Kekeliruannya genit genitan tadi," ujar Akom kepada wartawan, Selasa (5/4/2016).

Selain itu menurut Akom, mereka yang melakukan tour ke Kyoto, Osaka, Tokyo tersebut tidak mewakili organisasi persaudaraan istri anggota DPR (PIA).

Lantaran menurutnya apabila kegiatan tersebut merupkan kegiatan PIA seperti yang tertulis dalam spanduk, maka istrinya akan ikut ambil bagian.

"Mereka itu sekelompok orang yang pergi kesana (Jepang), bukan dalam rangka PIA. Kalau PIA Ketuanya kan istri saya, ‎" pungkasnya.

Diketahui, beredar foto Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR periode 2014-2019, Osaka-Kyoto, Tokyo Tour. 11 istri anggota DPR itu berpose di bawah pohon bunga Sakura. Belum diketahui suami dari istri yang berfoto tersebut.