TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Steering Committe Munaslub Golkar, Nurdin Halid memastikan dalam gelaran Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar tidak akan ada politik uang yang terjadi dari para calon ketua umum partai.

Dia menyebutkan telah mempunyai mekanisme khusus untuk menangkal hal tersebut.

"Dia dilarang keras lakukan interaksi negatif. Begitu didapat, komite etik. Bertindak dan diskualifikasi. Siapapun dia," katanya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (7/4/2016)

Selain terdapat komite etik, Nurdin menjelaskan akan mengakomodir calon ketua umum yang berkampanye dengan melakukan kanalisasi zona kampanye di beberapa wilayah Indonesia, sehingga waktu yang diberikan cukup.

"Mereka para bakal calon boleh memberikan sembako, baju, beras sekarang. Tapi kalau sudah saat kampanye, mereka akan terikat aturan kita," ujarnya.

Cara lainnya adalah dengan meniadakan surat dukungan untuk para calon ketua umum karena hal tersebut disinyalir menjadi sarana politik transaksional.

Nurdin berharap agar seluruh calon ketua umum mematuhi aturan yang telah dibuat oleh timnya pada saat tahapan.

Sehingga Munaslub yang bersifat demokratis, adil dan rekonsiliatif tercipta.