Kapuspen TNI : TNI Beri Contoh Bersih-Bersih Narkoba
Prajurit TNI yang terlibat Narkoba itu adalah gambaran prajurit yang tidak disiplin
Editor: FX Ismanto
Laporan Puspen TNI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prajurit TNI yang terlibat Narkoba itu adalah gambaran prajurit yang tidak disiplin. Kalau dibiarkan, kita tutup-tutupi dan kita sembunyikan karena kita merasa malu secara institusi, itu mungkin bagus untuk keluar, tetapi kedalam makin lama makin rusak, moralnyapun makin rusak, padahal diperlukan kesiapan prajurit yang disiplin dan profesional. Hal tersebut adalah implementasi dari perintah Panglima TNI, bahwa kita mempunyai waktu sampai dengan akhir Juni dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) memberikan contoh bersih-bersih terhadap Narkoba. Demikian dikatakan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jum’at (8/4/2016).
Mayjen TNI Tatang Sulaiman menuturkan bahwasanya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyatakan bahwa bisnis Narkoba adalah bisnis menggiurkan dan bisnis ilegal, pasti yang illegal akan bersandar di aparat keamanan yaitu TNI dan Polri sebagai backing. Apabila terindikasi adanya anggota TNI yang terlibat Narkoba, Panglima TNI telah memerintahkan kepada seluruh Pangkotama dan Komandan mengadakan pembersihan Internal sampai bulan Juni 2016.
“Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pernah menegaskan, apabila bulan Juni masih ditemukan anggotanya yang terlibat Narkoba tidak boleh malu, karena membersihkan internal pada diri sendiri. Sampai bulan Juni, apabila semakin banyak ditemukan anggotanya terlibat Narkoba, maka Komandannya akan diberikan penghargaan. Namun, setelah bulan Juni apabila ditemukan lagi oleh instansi lain, maka Komandannya akan diberikan sanksi,” kata Kapuspen TNI. (*)