TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inisiator "Nusantara Mengaji" Muhaimin Iskandar menceritakan dahsyatnya perjalanan program Nusantara Mengaji.

"Apalagi tahapan selanjutnya adalah membumikan Alquran," kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, pada gerakan Nusantara Mengaji di Masjid Darul Qur'an Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Lebak Bulus Jakarta, Kamis (10/4/2016).

Ketua Umum PKB ini mengatakan gerakan Nusantara Mengaji diharapkan mampu mengatasi ancaman serius yang membahayakan bangsa seperti radikalisme, terorisme, kesenjangan ekonomi, kesenjangan sosial, memudarnya nilai-nilai keagamaan, menjamurnya pergaulan bebas, maraknya penggunaan narkoba dan perilaku lesbi, gay, biseksual, transgender (LGBT) yang mencuat akhir-akhir ini.

"Gerakan ini diawali oleh keprihatinan kita bersama akan persoalan yang dihadapi bangsa saat ini," kata Cak Imin

Menurut dia, gerakan Nusantara Mengaji merupakan upaya anak bangsa untuk bermunajat meminta pertolongan kepada Allah SWT agar bangsa ini dijauhkan dari segala cobaan serta diberi kekuatan untuk mampu mengatasi seberat apapun persoalan yang dihadapi Indonesia.

"Gerakan ini pun lepas dari warna-warni bendera partai. Siapa pun Anda, jika ingin menjauhkan bangsa ini dari balahi maka bergabunglah dalam gerakan ini bersama saya dan para hafidz, kiai, santri serta pecinta Alquran untuk bersama-sama membaca dan mengkhatamkan 300.0000 kali Alquran," katanya.

Hadir dalam launching tersebut inisiator Nusantara Mengaji H Abdul Muhaimin Iskandar, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Prof Dr Dede Rosyada, Rektor Institut PTIQ Prof Nasaruddin Umar, Ketua PQOH Prof Dr Said Agil Almunawar, KH Dr Ahsin Sakho, Rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ) Prof Dr Huzaemah Y Tanggo, Ustd Muhammad Ali, Ketua Umum Pimpinan Pusat Jam'iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (PP JQH NU) Dr KH A Muhaimin Zen dan banyak lagi ulama besar lainnya.

Hadir juga menteri dari PKB seperti Menpora Imam Nahrawi, Menteri Desa Marwan Jafar, dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

Menurut Koordinator Nasional Nusantara Mengaji, H Jazilul Fawaid, gerakan Nusantara Mengaji merupakan gerakan nasional untuk menggemakan dan mensyiarkan Alquran dengan mengkhatamkan 300.000 khataman.

"Gerakan ini diselenggarakan secara serentak dan terstruktur, dari bagian paling timur Indonesia sampai bagian paling barat Indonesia, sehingga pada detik yang sama tidak ada bagian di kepulauan nusantara ini yang tidak mengaji. Oleh karena itu, gerakan ini merupakan satu-satu gerakan pertama yang bakal terjadi secara empirik di dunia," ujarnya.