'Saya Sebaiknya Kembali ke Surga'
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden Megawati Soekarnoputri, Jacob Nuwa Wea meninggal dunia karena sakit stroke
Editor: Dewi Agustina
Dimakamkan di San Diego Hills
Suasana haru meliputi ruang Beryl dan Aquamarine, Rumah Duka Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (10/4/2016).
Kedatangan jenazah mantan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Jacob Nuwa Wea telah sampai ke rumah duka pukul 15.00 WIB dan disambut oleh keluarga besar dan kerabat almarhum.
Menurut Samuel, keponakan almarhum Jacob, jenazah akan dimakamkan di San Diego Hills.
"Ada sedikit upacara adat Flores hanya sampai besok. Setelah itu Selasa akan disemayamkan di kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jalan Gatot Subroto. Rabu baru dimakamkan di San Diego Hills," ujar Samuel.
Deretan karangan bunga duka cita atas wafatnya mantan Menakertrans Jacob Nuwa Wea memenuhi rumah duka RS Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara.
Karangan bunga tersebut berasal dari berbagai kalangan termasuk sejumlah pengurus PDI Perjuangan.
Tampak di halaman depan, karangan bunga berasal dari Presiden Joko Widodo yang berdampingan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ada pula, karangan bunga dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga telah mengetahui wafatnya mantan Menakertrans Jacob Nuwa Wea.
Tjahjo mengatakan Megawati sedang berada di Tokyo, Jepang.
"Bu Mega sudah diberi kabar, beliau sedang di Tokyo, kemungkinan baru pulang 12 April," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Tjahjo juga mengenang Jacob semasa hidupnya. Menurut mantan Sekjen PDI Perjuangan ini Jacob adalah sosok yang gigih.
"Beliau orang yang gigih, sampai sakitnya pun, beliau masih sempat beberapa kali hadir dalam acara partai," ujar Tjahjo.
Ia menambahkan kenangan yang ia ingat bersama almarhum Jacob ialah saat sidang istimewa MPR, sewaktu almarhum Taufik Kiemas masih menjabat sebagai Ketua MPR.