Kompolnas: Kapolri Terbuka Usut Kasus Siyono
Masyarakat ada baiknya memberi waktu bagi Polri untuk melakukan pendalaman
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompolnas menilai sejauh ini Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti sudah terbuka dalam menangani kasus tewasnya terduga teroris Siyono.
Menurut Komisioner Kompolnas, Edi Hasibuan pihak Polri sudah memberikan perhatian khusus bagi kasus ini.
Dan baiknya masyarakat menunggu hasil pemeriksaan anggota Densus 88 oleh Propam.
"Masyarakat ada baiknya memberi waktu bagi Polri untuk melakukan pendalaman, dan pemeriksaan kepada oknum yang diduga melakukan pelanggaran prosedur," katanya, Selasa (12/4/2016) di Mabes Polri.
Edi melanjutkan pihak Kompolnas terus melakukan pemantauan atas kasus ini.
Termasuk Edi berpendapat, Polri harus menuntaskan kasus ini karena ini menyangkut kepercayaan masyarakat pada Polri.
Kemudian soal pernyataan Badrodin yang menghormati proses autopsi yang dilakukan tim dokter PP Muhammadiyah menurut Edi sebagai sesuatu yang baik dan menyejukkan.
"Saya kira polisi akan menyampaikan perkembangannya. Sejauh ini penjelasan Polri ke masyarakat sudah baik. Ucapan terima kasih Kapolri ke Muhammadiyah, merupakan bentuk bahwa polisi terbuka atas kritikan. Dan pernyataan kapolri itu sangat menyejukan," katanya.