Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryacudu mengungkapkan bahwa kabar terakhir yang pihaknya dapatkan saat ini adalah kesepuluh WNI tersebut masih dalam keadaan baik.

"Kabar tadi pagi, semuanya masih sehat, tidak ada yang kenapa-kenapa," jelasnya di Kantor Kemenhan, Jakarta, Rabu (13/4/2016).

Dia menyatakan bahwa saat ini pihaknya dan TNI masih menyerahkan semua tindakan kepada pemerintah Filipina dan menunggu hasil negosiasi dari para pihak dan mengatakan tidak akan mencampuri urusan negara lain.

"Negara lain saja tidak boleh masuk ke Indonesia kok. Masa kita minta masuk ke wilayah mereka. Tunggu saja hasilnya. Filipina pasti punya strategi sendiri untuk melawan terorisme," lanjutnya.

Mengenai permintaan dari Abu Syyaf yang meminta tebusan hingga Rp 14,3 miliar, Ryamizard mengatakan bahwa hal itu merupakan urusan perusahaan dengan Abu Sayyaf dan negara tidak boleh mengeluarkan uang satu peserpun.

"Negara tidak boleh keluar uang. Harus negosiasi antara perusahaan dengan si teroris kalau mau lewati jalan tebusan," tegas mantan Kasad tersebut.