Jokowi Sudah Terima Laporan soal Nama Ketua BPK yang Masuk Daftar Panama Papers
Ketua BPK Harry Azhar Aziz mengaku sudah melaporkan ke Presiden Joko Widodo terkait namanya yang tercantum di Panama Papers
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo sudah mendengar soal Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Harry Azhar Azis yang namanya ada di dalam daftar Panama Papers.
"Tadi dilaporkan dan didengarkan, jadi kita belum ngapa-ngapain," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Pramono mengatakan tidak ada tanggapan dari Presiden Jokowi terkait Panama Papers tersebut, terutama terkait apakah nama-nama di dalamnya bisa dikaitkan ke ranah pidana atau tidak.
"Ya karena menyampaikan dan tentunya Presiden mendengarkan itu. Nah mengenai bagaimana dan apa, tentu Ketua BPK sendiri yang tahu," kata Pramono.
Sebelumnya, Ketua BPK Harry Azhar Aziz mengaku sudah melaporkan ke Presiden Joko Widodo terkait namanya yang tercantum di dalam daftar skandal Panama Papers.
"Saya sudah lapor ke Presiden tadi," ujar Harry usai pertemuan dengan Presiden di Istana Merdeka.
Mantan politikus Partai Golkar itu mengklaim tanggapan Presiden Jokowi, bahwa nama-nama yang tercantum di dalam Panama Papers tersebut tidak masalah sepanjang tidak merugikan negara.
"Kalau kata Presiden kalau tidak ada kerugian negara ya tidak apa-apa Pak Harry," ucap Harry.