Muhaimin Iskandar Resmi Menutup Lomba Musabaqoh Kitab Kuning
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar resmi menutup acara Musabaqoh Kitab Kuning
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar resmi menutup acara Musabaqoh Kitab Kuning (MKK) atau perlombaan pembcaan kitab kuning yang telah diikuti oleh 1.500 santri dari seluruh pesantren se-Indonesia.
Dalam sambutannya di penutupan lomba, pria yang akrab disapa Cak Imin itu mendoakan semua finalis yang berjumlah 12 orang dan seluruh peserta bisa mengikuti jejak para ulama Nahdlatul Ulama (NU) yang bisa mengaplikasikan ilmu-ilmu yang dijabarkan kitab kuning dalam kehidupan masyarakat.
"Semoga finalis dan semua peserta dari awal bisa terus mengkaji kitab kuning dan bisa menjadi kyai-kyai NU, penerus ulama NU," kata Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (13/4/2016) malam.
Cak Imin ini berharap, acara seperti ini tetap bisa dilakukan setiap tahun. Sebab menurutnya, dengan mengaji kitab kuning sama saja menyebarkan Islam Nusantara yakni Islam yang berkebangsaan.
"Dengan adanya perlombaan pembacaan Kitab Kuning ini, Alhamdulillah seluruh pesantren se Indonesia kita sowan. Terimakasih Pak Cucun, kepada semua panitia," ujar Cak Imin.
Sementara itu, penanggung jawab acara MKK Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan serupa. Hal tersebut ditujukan, agar para santri di pesantren-pesantren bisa terus terpacu belajar membaca dan memahami kitab kuning.
"Kebetulan momen hari Santri Nasional sudah ada Kepresnya tanggal 22 Oktober dan itu jadi momen yang tepat jadi penyelenggaraan MKK agar santri lebih semangat belajar soal kitab ini. Agar mereka tak slah mengerti konsep-konse yang pakai bahasa Arab ini," ujar Cucun.
Sekretaris Fraksi PKB di DPR ini juga berharap, para santri dengan belajar kitab kuning, ke depannya memiliki pemikiran yang lebih luas mengenai kemanusiaan dan ke Indonesiaan.
"Santri akan punya pemikiran moderat, tasamuh dan tawazun melihat konsep agama tidak sempit," harap Cucun.
Cucun yang juga anggota Komisi IV DPR ini bercita-cita untuk penyelenggaraan MKK berikutnya bisa memberikan apresiasi atau hadiah kepada para pemenang bisa lebih baik lagi dari sekarang.
"Kita baru mampu seperti ini. Belajar kitab kuning ini berat, kita sangat menghargai keilmuan merekan," tandasnyam.
Berikut para pemenang MKK yang digelar DPP PKB tahun 2016:
Juara MKK Pria:
1. Mufid Kholilullah
2. M Zaki Gufron
3. M Imtihad Fudhola
Juara Harapan MKK Pria:
1. Muhmmad
2. Miftahul Ulum
3. Tengku Baihaqi
Juara MKK Prempuan;
1. Zumroh Naziah
2. Atini Istianah
3. Vina Khairunnisa
Juara Harapan MKK Perempuan:
1. Indah Tri utami
2. Khozinurrohmah
3. Asa Nabilah Arju