TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua DPD RI Irman Gusman menghadiri Ambedkar Memorial Lecture perayaan ke-125 tahun (Dr Bhimrao Ramji Ambedkar) di JW Marriott Hotel, Jakarta, Kamis (14/4/2016) malam. Acara tersebut diselenggarakan Kedutaan Besar India untuk Indonesia.

Dr Bhimrao Ramji Ambedkar (biasa dipanggil Babasaheb) adalah arsitek utama konstitusi India. Ambedkar kelahiran Mhow di Provinsi Tengah (sekarang bernama Madhya Pradesh) tanggal 14 April 1891.

Di zamannya, dia seorang ahli hukum, ekonomi, politik, dan sosial yang mengilhami gerakan Dalit Buddha dan berkampanye melawan diskriminasi terhadap ‘The Untouchables’.

“Ini adalah cara yang sangat spesial. Karena Ambedkar merupakan tokoh bangsa di India, ia juga sekaligus seorang pembuat draft konstitusi pertama di India,” ucap Irman saat memberikan keynote speech untuk Ambedkar Memorial Lecture perayaan ke-125 tahun.

Dalam kesempatan itu, Irman sebagai chief guest berharap hubungan Indonesia dan India bisa semakin baik lagi. Salah satunya hubungan budaya, politik, dan ekonomi.

“Karena bagaimana pun India bersama Indonesia beserta Tiongkok merupakan negara terbesar di Asia yang menjadi penghelak pembangunan ditingkat global ini,” papar dia.

Untuk itu, sambungnya, penting sekali untuk Indonesia meningkatkan kerjasama dengan India dalam beberapa aspek. Terutama dalam sektor perdagangan, investasi, engineering, dan information technology (IT).

“Dengan kerjasama itu Indonesia akan kuat sekali,” tegas senator asal Sumatera Barat itu.