Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Pertimbangkan Permintaan China Tukar Samadikun dengan Napi Uighur

Luhut menjelaskan, mengenai pertukaran tersebut perlu dibicarakan lagi lebih mendalam.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pemerintah Pertimbangkan Permintaan China Tukar Samadikun dengan Napi Uighur
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa ada permintaan Pemerintah China atau RRT terkait pertukaran antara buronan BLBI, Samadikun Hartono dengan Tersangka WNA China dari etnis Uighur.

Atas permintaan itu, Luhut mengatakan Pemerintah masih mempertimbangkan permintaan Pemerintah China tersebut.

"Sampe sekarang kami belum begitu. Tapi kami mau lihat Samadikun bisa segera di Indonesia," ujar Luhut di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (21/4/2016).

Luhut menjelaskan, mengenai pertukaran tersebut perlu dibicarakan lagi lebih mendalam.

Persoalannya, ada perbedaan kasus antara buronan BLBI dengan WNA China etnis Uighur yang diduga terlibat terorisme.

"Mengenai Uighur kami akan bicara sendiri karena itu legal case berbeda dan bisa jadi rancu," ucap Luhut.

Sejauh ini, ada 5 Orang lebih warga Uighur yang diduga bergabung kelompok teroris di Indonesia yang sudah tertangkap.

Berita Rekomendasi

"Selama ini yang tertangkap sudah ada empat atau lima. Empat orang yang dulu tahun 2014, sudah divonis, mulai ada satu yang di Bekasi, dan dua yang tertembak di Poso," ujar Tito beberapa waktu lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas