Kepala BIN: Tak Ada Barter Pemulangan Samadikun Hartono
Proses pemulangan Samadikun cukup lama karena pemerintah Indonesia perlu mengurus administrasi dan proses keimigrasian
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso mengatakan tidak ada tukar-menukar tahanan antara Indonesia dengan China terkait pemulangan buron kasus bantuan likuiditas bank Indonesia (BLBI), Samadikun Hartono.
"Tidak ada barter-barteran," kata Sutiyoso kepada wartawan di Lounge VIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/4/2016).
Menurutnya, hal seperti ini sudah menjadi etika internasional.
Sutiyoso menjelaskan, proses pemulangan Samadikun cukup lama karena pemerintah Indonesia perlu mengurus administrasi dan proses keimigrasian mengingat Samadikun dalam pelarian memiliki banyak identitas.
Sebelumnya Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, pemerintah Cina meminta Indonesia mengekstradisi empat orang Uighur dan sebagai gantinya Cina akan memulangkan Samadikun Hartono.
Menurutnya, permintaan resmi sudah dilayangkan oleh otoritas Cina yang intinya Cina bersedia memulangkan Samadikun Hartono jika pemerintah Indonesia menyerahkan empat orang Uighur adri Cina yang saat ini ditahan di Indonesia.
"Ada (permintaan). Tapi kalau Uighur kita akan bicara sendiri karenalegal case -nya berbeda," kata Luhut kepada para wartawan.
Adapun empat orang Uighur kini menjalani hukuman penjara di Indonesia karena bersekongkol dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.