Masyarakat Antusias dengan Gerakan Nusantara Mengaji
Menurut Ketua Kornas Gerakan Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, masyarakat nusantara sangat antusias dengan mengaji.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Nusantara Mengaji yang digelar oleh Majlis Tahfid dan Hataman Al qur’an (MATAN) mendapat respon positif dari masyarakat luas. MATAN akan menggelar 300.000 Hataman di seluruh Indonesia serentak pada tangggal 7 – 8 Mei 2016 yang berlokasi di seluruh kota/Kabupaten se indonesia.
Menurut Ketua Kornas Gerakan Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, masyarakat nusantara sangat antusias dengan mengaji.
“Banyak sekali masyarakat yang menanyakan tentang Nusantara Mengaji. Hingga saat ini, yang daftar secara suka rela di website kami (www.nusantaramengaji.com) sudah mencapai 9 ribu orang. Padahal kami baru satu minggu mensosialisasikan website,” kata Jazilul di Jakarta, Jumat (23/4/2016).
Menurut Jazilul, Panitia merekrut peserta dengan dua pola, yaitu dengan offline dan Online. Perekrutan ofline dilakukan oleh seluruh panitia yang sudah terbentuk kurang lebih di 400 kota/kabupaten.
Dari perekrutan ofline itu ditargetkan mencapai 300.000 khataman. Sedangkan perekrutan online dimaksudkan untuk menjaring seluruh masyarakat yang belum terjangkau oleh panitia di tingkat daerah.
“Jadi, 300.000 kali hatam itu saat ini sudah hampir terpenuhi melalui perekrutan ofline. Sedangkan peserta yang mendaftar secara online adalah nilai tambahan bagi kami, sehingga kami pastikan Gerakan Nusantara Mengaji akan menghatamkan alqur’an lebih dari 300.000 kali hatam," kata Jazilul.
Menariknya lagi, imbuh Jazilul, kegiatan ini juga disukseskan oleh umat non Muslim. Di NTT dan Singkawang, beberapa umat non muslim membantu penyelenggarakan Nusantara mengaji. “Mereka membantu teknis penyelenggaraan, baik komunikasi dengan berbagai pihak, maupun membantu dengan tenaga dan lain sebagainya,” tegas Jazilul.
Selain masyarakat muslim di Nusantara, imbuh Jazilul, beberapa umat Muslim di singapura, Brunai dan Malaysia juga ada yang mendaftar jadi peserta.
“Untuk pendaftar online, kami memang tidak membatasi di nusantara saja, tapi umat muslim di negara lain juga bisa menjadi peserta, mereka bisa ngaji di rumah masing-masing pada tanggal 7-8 Mei 2016.