Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramdhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya meluncurkan Karnaval Jalan Cantik & Keren di Kantornya, Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2016).

Hadir dalam acara tersebut aktor sekaligus sutradara legendaris, Slamet Rahardjo Djarot.

Dalam sambutannya Arief Yahya menyatakan bahwa, acara yang mempunyai nilai kultural tinggi harus diperbanyak.

Hal tersebut menurutnya dapat meningkatkan nilai ekonomis dari bidang paiwisata.

Dicontohkan negeri ginseng, Korea Selatan yang dapat meningkatkan nilai ekonomis dari segala bidang dengan menonjolkan kebudayaannya, yang kini menjadi tren dunia, K-Pop.

"Acara-acara yang mempunyai nilai kultural tinggi ini harus diperbanyak, supaya bisa meningkatkan devisa negara dari sektor Pariwisata," katanya.

"Negara-negara yang sekarang jadi tren itu juga memperbanyak acara yang punya nilai kultural tinggi, Korea misalnya, dengan K-Pop-nya." tambahnya.

Menpar berharap dengan adanya "Karnaval Jalan Cantik dan Keren Nusantara 2016," Pariwisata Indonesia, khususnya DKI Jakarta, dapat mengembangkan ekonomi dari sektor pariwisata.

Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Lions Clubs International, dan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) menyelenggarakan acara tersebut pada 24 April 2016 mendatang.

Acara yang akan diikuti 3.000 peserta itu digelar untuk memperingati Hari Kartini.

Peringatan kartini bertajuk "Semangat Kartini Wujudkan Generasi Berkarakter dan Berbudaya" itu akan menampilkan pawai 3.000 peserta berbaju adat tradisional Indonesia dari berbagai daerah.

Pawai akan berlangsung dari halaman Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, menuju bundaran HI.

Pawai pakaian adat tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Budaya Indonesia sangat banyak ragamnya, sehingga dapat menarik minat para turis untuk berkunjung ke Indonesia, DKI Jakarta khususnya.