Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Salim Said: Tidak Sulit Dapatkan Samadikun

seorang Samadikun tidak sulit untuk ditangkap oleh pemerintah Tiongkok.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Salim Said: Tidak Sulit Dapatkan Samadikun
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terpidana kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia Samadikun Hartono (kiri) dikawal Jaksa Agung HM Prasetyo (kanan) usai turun dari pesawat di Bandara Halim PK, Jakarta, Kamis (21/4/2016) malam. Samadikun Hartono akhirnya ditangkap di Shanghai, China setelah buron selama 13 tahun terkait penyalahgunaan dana BLBI sebesar Rp 169,4 Miliar di tahun 2003. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Guru Besar Universitas Pertahanan, Prof Dr Salim Said menilai tertangkapnya Samadikun Hartono tidak lepas dari peran pemerintah Tiongkok.

Menurutnya, saat ini hubungan antara Indonesia dengan Tiongkok sedang bagus khususnya di bidang ekonomi.

"Hubungan Indonesia dengan Tiongkok sedang bagus, khususnya ekonomi. Investasi China banyak di Indonesia," kata Salim dalam diskusi Smartfm d‎I kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/4/2016).

‎Menurut Salim, dengan tertangkapnya Samadikun merupakan cara Tiongkok berterima kasih kepada Indonesia dalam hubungan investasi yang sudah terbangun.

Dikatakannya, seorang Samadikun tidak sulit untuk ditangkap oleh pemerintah Tiongkok.

"Samadikun tidak terlalu sulit didapatkan. Tidak ada kepentingan China pada dia," ujarnya.

‎Menurut Salim, beda halnya jika Samadikun berada di Singapura.

Berita Rekomendasi

Karena menurutnya, tidak mudah melakukan ekstradisi dengan negara yang memiliki julukan seribu larangan tersebut.

"‎Rampokan dari Indonesia banyak ditanam di Singapura. Tidak mudah Singapura menandatangani ekstradisi," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas