Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fahri Hamzah: Penyambutan Samadikun Hartono Kaya Orang Pulang Piknik

Fahri Hamzah menyindir sikap aparat penegak hukum saat menyambut buronan BLBI

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
zoom-in Fahri Hamzah: Penyambutan Samadikun Hartono Kaya Orang Pulang Piknik
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terpidana kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia Samadikun Hartono (kedua kiri) dikawal Kepala BIN Sutiyoso (kiri) serta Jaksa Agung HM Prasetyo (kanan) usai turun dari pesawat di Bandara Halim PK, Jakarta, Kamis (21/4/2016) malam. Samadikun Hartono akhirnya ditangkap di Shanghai, China setelah buron selama 13 tahun terkait penyalahgunaan dana BLBI sebesar Rp 169,4 Miliar di tahun 2003. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyindir sikap aparat penegak hukum saat menyambut buronan kasus penyelewengan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLB), Samadikun Hartono.

Samadikun diketahui diboyong dari Shanghai, China oleh Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso menggunakan pesawat jet sewaan, dan disambut Jaksa Agung HM Prasetyo saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (21/4/2016) malam.

"Ya memang agak aneh cara pejabat Indonesia menjemput Samadikun Hartono, dibilang buron, tapi kayang orang pulang piknik," kata Fahri kepada wartawan di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2016).

Seharusnya kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, semua orang diperlakukan sama di depan hukum.

"Mau dia kaya, miskin. Kalau dia diduga melakukan tindakan kriminal, maka negara mengambil sikap yang sama. Jadi tidak boleh ada pengecualian, tapi kalau ini, saya lihat pekabat-pejabat yang menjemput itu kayak menjemput seorang capres atau apa," katanya.

Seorang pejabat negara kata Fahri tidak selayaknya berlaku seperti itu. Apalagi sengaja mengambil panggung.

"Kurang pas caranya karena waktu dulu menjemput Nazaruddin diborgol di depan, harusnya sama, apa bedanya Nazaruddin sama Samadikun," kata Fahri.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas