Kericuhan Lapas Banceuy Evaluasi Besar Bagi Menkumham
Anggota Komisi III DPR RI, Abubakar Al Habsy mengatakan kasus kerusuhan di Lapas Klas II Banceuy, Bandung merupakan evaluasi bagi Kemenkumham.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Abubakar Al Habsy mengatakan kasus kerusuhan di Lapas Klas II Banceuy, Bandung merupakan evaluasi bagi Kementerian Hukum dan HAM.
Pasalnya, kerusuhan di lapas bukan lah yang pertama kali terjadi.
"Ini evaluasi besar bagi menkumham. Kalau masih seperti ini, pasti masih akan ada lagi Banceuy, Banceuy yang lain," tegasnya di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (24/4/2016).
Abubakar menjelaskan bahwa lembaga pemasyarakatan yang mempunyai kelebihan kapasitas terjadi di seluruh Indonesia, tidak sedikit yang melebihi hingga 600 persen.
Dengan lebih tegasnya BNN untuk menghukum para pengedar dan juga bandar, pemerintah juga seharusnya, kata Abubakar, mengikuti perkembangan yang dilakukan BNN.
Kejadian di Lapas Banceuy, semata bukan hanya adanya timbal balik dari para terpidana yang ditangkap tapi juga karena ruangan dan tekanan psikologis saat berada di dalam penjara.
"Pemerintah harus bisa mengantisipasi hal-hal seperti ini. Anggaran yang ada seharusnya bisa benahi lapas-lapas ini," tambahnya.
Selain perbaikan lembaga pemasyarakatan, Abubakar meminta kepada menkumham untuk meningkatkan SDM yang menjadi sipir penjara.
Sehingga tidak ada lagi kejadian sipir juga ikut serta menjadi pengedar narkoba di penjara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.