TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Undang Kosim (54) ditemukan tewas gantung diri di ruang isolasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/4).

Di tubuh napi tersebut juga ditemukan bekas kekerasan.

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly mengakui bahwa petugas Lapas Banceuy sempat melakukan kekerasan terhadap napi tersebut.

Hal itu terjadi saat Undang menjalani pemeriksaan, terkait barang yang diduga disembunyikannya.

"Dipaksa mengaku. Tidak penyiksaan, tempeleng kira-kira, biasalah," ujar Yasonna dalam konferensi pers di kantor Ditjen Imigrasi, Jakarta Selatan, Minggu (24/4/2016).

Pemeriksaan tersebut dilakukan karena napi yang dalam beberapa bulan lagi akan bebas itu, terlihat membawa bungkusan berwarna hitam, dari seseorang di luar lapas yang mengendarai sepeda motor.

Petugas kemudian membuntuti Undang sampai kamar mandi, namun saat diperiksa bungkusan tersebut tidak ditemukan. Alhasil ia pun diperiksa petugas.

Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, I Wayan Sukerta, dalam kesempatan terpisah menambahkan bahwa tanda-tanda kekerasan itu ditemukan di sejumlah tempat di tubuh Undang.

"Ada juga di paha, tapi bukan (kekerasan) itu yang membuatnya tewas," ujarnya.

Setelah menjalani pemeriksaan, Undang ditempatkan di ruang isolasi. Pada Sabtu dini hari, petugas mendapati Undang tewas dengan leher tergantung. Setelahnya lapas pun rusuh.