Laporan Wartawan Tribunnews Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly menegaskan dirinya akan menanyakan langsung kepada Direktorat Jenderal Imigrasi terkait masih adanya turis asing yang dipungut biaya visa.

"Nanti saya cek sama Dirjen Imigrasi," ujar Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/4/2016).

Pernyataan Yasonna tersebut terkait hasil sidak yang dilakukan Menko Maritim, Rizal Ramli di Bandara Soekarno Hatta, bahwa kebijakan bebas visa kepada 169 negara ternyata belum berlaku sepenuhnya.

Yasonna mengatakan, seharusnya sistem tersebut secara otomatis berjalan sesaat setelah Kementerian Luar Negeri, melalui Kedutaan Besar maupun Konsulat Jenderal Indonesianya melakukan sosialisasi di negara penempatan masing-masing.

"Di sistem harusnya otomatis. Harusnya kan langsung, jadi 169 negara itu harusnya dikenakan (bebas visa)," kata Yasonna.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli hari ini melakukan sidak di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, untuk memantau implementasi kebijakan bebas visa bagi 169 negara di dunia.

Dalam inspeksi tersebut, Rizal menemukan fakta bahwa ternyata banyak turis yang belum mengetahui kebijakan bebas visa, dan masih membayar biaya visa on arrival sebesar USD35.

Rizal mengatakan, masih banyak turis yang belum mengetahui bahwa Indonesia telah membebaskan visa kepada 169 negara.

Karena itu, pihaknya akan mengirimkan surat kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk melakukan sosialisasi kepada negara tersebut terkait kebijakan bebas visa.

"‎Masih banyak yang belum tahu Indonesia bebas visa, kita minta deputi kirim surat ke Menlu agar ada sosialiasi di negara yang kita berikan bebas visa, supaya mereka memahami ini," katanya di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.