Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Hukum dan HAM Geram "Memang Dasar Dia Penipu?"

"Terlalu risiko buat dia kalau kabur. Tapi ya memang dia dasar penipu ya," ujar Yasonna.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menteri Hukum dan HAM Geram
Tribunnews.com/Amriyono
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menegaskan, Melani (26), narapidana yang kabur dari Lapas Wanita Kelas IIA Sukamiskin Kota Bandung, bukan keponakannya.

"Absolutely no. Memang dasar dia penipu. Kasusnya dia saja itu kan penipuan," ujar Yasonna saat ditemui di Istana, Kamis (28/4/2016).

Yasonna sudah menghimpun informasi soal Melani. Sesaat sebelum melarikan diri, Melani tengah menjalani proses asimilasi, yakni bekerja di lingkungan Lapas.

Melani juga diketahui akan bebas dari sel pada bulan Juni 2016 yang akan datang. Yasonna pun heran mengapa Melani malah melarikan diri menjelang kebebasannya.

"Terlalu risiko buat dia kalau kabur. Tapi ya memang dia dasar penipu ya," ujar Yasonna.

Atas kaburnya Melani, Yasonna akan mengecek prosedur Kepala Lapas di dalam memperlakukan Melani.

"Kami akan cek dulu. Periksa prosedurnya, benar apa enggak dia diasimilasi dan sebagainya," ujar Yasonna.

Berita Rekomendasi

Melani melarikan diri dari Lapas Wanita Kelas II A Sukamiskin Kota Bandung, Selasa (26/4/2016). Kepada Kalapas Surta Duma mengungkapkan terpidana kasus penipuan itu kerap mengaku sebagai keponakan Menkum HAM Yasonna Laoly.

"Kabarnya (keponakan Menkum HAM), makanya saya ini kayak dihipnotis. Yang dia bilang. Terus dia pake HP saya video call gitu nomornya ini juga saya yakin," ujar Surta.

Penulis: Fabian Januarius Kuwado

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas