Dede Yusuf: Pemerintah Jangan Asal Memasukkan Tenaga Kerja Asing
Sehingga mereka dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaingan tenaga kerja semakin ketat seiring bergabungnya Indonesia di Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Kini, persaingan tak hanya antar warga negara dalam satu negara, tetapi juga dengan warga negara di lingkup regional Asia Tenggara.
Oleh karena itu, Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf mengajak para buruh untuk meningkatkan kompetensi atau kemampuan kerja.
Sehingga mereka dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Kita tak bersaing dengan orang Sunda, Jawa Barat, Tangerang, Jawa Tengah. Tetapi, bersaing dengan Thailand, Myanmar, Singapura, Filipina. Harus meningkatkan kemampuan diri. Kompetensi ditingkatkan," kata dia di depan Gedung DPR/MPR, Minggu (1/5).
Namun, menurut dia, pemerintah tak dapat lepas tangan terhadap pekerja domestik.
Dia menegaskan, pemerintah harus meningkatkan mutu pendidikan Warga Negara Indonesia (WNI).
Selain itu, dia menilai, pemerintah harus selektif dalam mengizinkan tenaga kerja asing bekerja di Indonesia. Sehingga, tenaga kerja lokal dapat terlindungi dan mendapatkan lapangan pekerjaan.
"Pemerintah dan Imigrasi jangan asal memasukan tenaga kerja asing, mengaku turis tetapi di sini bekerja, kalau semua diberikan kepada asing saudara mau bekerja dimana?" tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.