Sekelumit Upaya Alvian dan Temannya Selamatkan Diri Saat Disandera Abu Sayyaf
"Mereka tanya agamanya apa, saya bilang mualaf. Dan yang tangkap kami dari kelompok Abu Sayyaf, semua tahu mereka muslim. Jadi kita untuk menyelamatka
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepuluh Anak Buah kapal (ABK) yang menjadi korban penyanderaan kelompok Abu Sayyaf sempat mengaku dirinya seorang muslim demi menyelamatkan diri.
Alvian Elvis Repi misalnya, ia mengaku sebagai mualaf saat dirinya ditangkap dan disandera selama satu bulan lebih bersama sembilan orang lainnya.
"Mereka tanya agamanya apa, saya bilang mualaf. Dan yang tangkap kami dari kelompok Abu Sayyaf, semua tahu mereka muslim. Jadi kita untuk menyelamatkan diri kita bilang mualaf. Tapi mereka terima," katanya saat ditemui di kediamannya, Jakarta Utara, Selasa (3/5/2016).
Kelompok Abu Sayyaf juga tidak memaksa dalam beribadah.
Menurutnya semua sandera diperlakukan dengan baik.
"Tidak ada paksaan tidak ada tekanan apa pun dalam ibadah. Kita mau salat silahkan, nggak salat juga silahkan. Tapi karena demi keselamatan kita bersama, nah itu lah kita ikutin. Kalau waktu salat kita ikutin (salat) juga," ujarnya.
Ia juga menegaskan tidak ada yang dibeda-bedakan antara sesama sandera.
"Kita hanya bersepuluh, nggak ada yang diancam dan disuruh pindah agama segala, semua diperlakukan sama tanpa terkecuali," katanya.