Lagi, Kapal Ikan Berbendera Malaysia Ditangkap Bakamla
Selain berbendera Malaysia, ketiga kapal ikan asing tersebut, juga membawa bendera Vietnam
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Patroli Nusantara IV 2016 Badan Keamanan Laut bersama Stakeholder pada hari Minggu 1 Mei 2016 menangkap tiga kapal ikan asing berbendera Malaysia yang nakhodanya berkebangsaan Vietnam di perairan Natuna.
Ketiga kapal ikan asing berbendera Malaysia tersebut masing-masing adalah KM KG 94127 TS berbobot 83,03 GT yang dinakhodai Huynh Khan Triet dan 5 ABK berkebangsaan Vietnam, KM.
Kedua, KG 94713 TS berbobot 75 GT yang dinakhodai Nguyen Ngoc Trieu dan 26 ABK berkebangsaan Vietnam.
Ketiga, KM. KG 94037 TS berbobot 30 GT yang dinakhodai Ngwyen Chi Lam dan 14 ABK berkebangsaan Vietnam.
"Selain berbendera Malaysia, ketiga kapal ikan asing tersebut, juga membawa bendera Vietnam," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Badan Keamanan Laut Republik Indonesia, Waryoto berdasarkan keterangannya, Rabu (4/5/2016).
Penangkapan ketiga kapal ikan asing tersebut menurut nakhoda KP Hiu 015 Margono E. H. S. yang merupakan BKO-Bakamla pada saat melakukan patroli laut di wilayah ZEEI di perairan laut Natuna pada posisi 03o 19.193’N - 104 o 50.789’ E untuk kapal KM KG 94127 TS, posisi 03o 25.973’N - 104 o 50.171’ E untuk kapal KM. KG 94713 TS, posisi 03o 41.423’N - 104 o 46.328’ E untuk kapal KM. KG 94037 TS.
Dari pemeriksaan awal, kapal KM KG 94127 TS berbobot 83,03 GT tidak ada muatan, kapal KM. KG 94713 TS berbobot 75 GT bermuatan 500 kg ikan campuran, dan kapal KM. KG 94037 TS berbobot 30 GT bermuatan ikan umpan sebanyak 100 kg.
Namun pada saat dilakukan penangkapan oleh nakhoda KP Hiu 015, ketiga kapal ikan asing berbendera Malaysia tersebut sedang melakukan penangkapan ikan di wilayah laut Natuna.
"Saat ini ketiga kapal ikan asing berbendera Malaysia tersebut ditahan di Kantor Pengawas Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan di Tarempa Provinsi Kepulauan Riau untuk dilakukan proses hukum lanjut," ucap Waryoto.
Pada saat yang hampir bersamaan, nakhoda KN Belut Laut 4806 di perairan Batam menangkap kapal Surya Citra Nusantara-IV yang berbobot 75 GT dan ABK sebanyak 21 orang merupakan kapal ikan Indonesia, TB Kenzo berbobot 69 GT dan TK Profit 928 yang berbobot 850 GT yang membawa 996,69 MT Crude Palm Kernel Oil (CPO), dan KM Deli Kuda Laut berbobot 99 GT yang merupakan kapal ikan Indonesia yang membawa 33 ABK.
"Ketiga kapal tersebut bentuk pelanggarannya bersifat administratif, yaitu tidak -lengkapnya surat-surat yang harus ada di dalam kapal, dan saat ini di ad-hok di Dermaga Umum Kabil di Batam," kata Waryoto.
Selain tiga kapal yang di tangkap Bakamla di Batam tersebut, Bakamla juga mengamankan dua kapal penumpang yang berangkat dari pelabuhan Ferry Internasional di Batam Center, yaitu KM Gembira yang membawa 120 orang, 30 orang merupakan WNA.
Sementara, Kapal Sea Rai yang membawa 100 orang, kedua kapal tersebut sedang dilakukan pemeriksaan dengan dugaan membawa calon penumpang TKI illegal.