Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ade Komaruddin Terpaksa Setor Rp 1 Miliar Iuran Munaslub Golkar

Bila tidak menyetor akan dicoret dan dianggap mengundurkan diri.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ade Komaruddin Terpaksa Setor Rp 1 Miliar Iuran Munaslub Golkar
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Ade Komarudin menyampaikan ikrar saat acara deklarasi calon ketua umum Partai Golkar di Alun-Alun Utara, Kota Yogyakarta, Jumat (11/3/2016). Dalam acara yang dihadiri oleh para petinggi, anggota DPR RI Partai Gokar dan para sesepuh Partai Golkar tersebut mendeklarasikan Ade Komarudin untuk maju menjadi salah satu calon ketua umum Partai Golkar. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin (Akom) telah menyetorkan uang Rp1 Miliar sebagai iuran di Munaslub.

Anggota Timses Akom, Bambang Soesatyo mengaku awalnya pihaknya keberatan dengan iuran tersebut.

Pasalnya, Timses Akom mendengar KPK melarang dan menganjurkan agar uang pendaftaran atau uang mahar bagi caketum Rp 1 Miliar itu ditiadakan.

"Namun jujur saja kami 'terpaksa' mengikuti permintaan panitia agar dana Rp 1 Miliar disetor paling telat hari ini dengan batas waktu jam 12 siang," kata Bambang melalui pesan singkat, Jumat (6/5/2016).

Bila tidak menyetor akan dicoret dan dianggap mengundurkan diri.

"Prihatin dan Menyedihkan memang," tuturnya.

Pasalnya, kata Bambang, baru kali ini sepanjang sejarah Golkar dan partai-partai di Indonesia ada persyaratan seperti itu. Bambang tak bisa membayangkan jika hal itu nanti kemudian menjalar ke tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga tingkat desa.

Berita Rekomendasi

"Seharusnya Golkar sebagai partai tertua memberikan contoh pembelajaran politik yang baik. Bukan sebaliknya," ujarnya.

‎Sebelumnya, Anggota Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, Andi Sinulingga mengungkapkan bahwa masih ada bakal calon ketua umum yang belum memenuhi syarat menyumbang Rp 1 miliar.

"Yang belum menyerahkan (sumbangan Rp 1 miliar) Pak Akom. Kami sudah coba hubungi belum tersambung," kata Andi di Kantor DPP Golkar, Jakarta, ‎Kamis (5/5/2016).

Menurut Andi, Priyo Budi Santoso yang sempat mempertanyakan kejelasan mengenai sumbangan Rp 1 miliar, akhirnya menuruti peraturan yang ditetapkan panitia Munaslub. Menurutnya, Priyo akan menyerahkan sumbangan Rp 1 miliar dengan batas waktu esok hari maksimal pukul 12.00 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas