Mahasiswa NTT: Setya Novanto Tidak Layak Pimpin Golkar
Barisan Pemuda Mahasiswa NTT Peduli Golkar menolak Setya Novanto sebagai calon ketua umum (caketum) Partai Golkar.
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Barisan Pemuda Mahasiswa NTT Peduli Golkar menolak Setya Novanto sebagai calon ketua umum (caketum) Partai Golkar.
Bertempat di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, ketua koordinator Barisan Pemuda Mahasiswa NTT, Guche Montero menyatakan Setya Novanto tidak layak menjadi caketum.
Hal ini terlihat dari rekam jejaknya selama menjadi pejabat partai politik.
"Keterlibatan Setya Novanto dalam skandal illegal Freeport, tidak hanya menyeret citra institusi DPR melainkan juga reputasi dan preseden negatif terhadap Golkar," ujarnya, Minggu (8/5/2016).
Menurutnya, Partai Golkar sudah saatnya dipimpin oleh tokoh yang memiliki integritas yang teruji di mata publik dan mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi, kelompok, kaum pemodal dan penguasa.
"Tujuan kami salah satunya mendorong Partai Golkar dengan tidak memilih pemimpin yang sudah jelas memiliki track record negatif baik cacat politik maupun hukum akibat perilaku koruptif," ujarnya.
Penolakan ini melibatkan banyak pihak, terutama dari masyarakat NTT.
"NTT merupakan daerah pemilihan Novanto. Selama ini, Novanto sibuk dengan dirinya, hingga sibuk mencari saham seperti dalam kasus 'papa minta saham'. Sementara masyarakat NTT tidak diperhatikan," pungkasnya.