TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian menggelar pasar murah di jalan Sunda, Sarina, Jakarta saat Car Free Day (CFD), Minggu (8/5/2016). Dalam pasar murah tersebut ditawarkan harga komoditas mulai dari beras, bawang merah, dan cabai.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun turun ke pasar untuk meninjau ke dalam melihat harga komoditas yang dijual. Amran tiba di lokasi sekitar pukul 06.00 WIB untuk senam bersama Ketua Komisi IV DPR RI Edy Prabowo.

Saat di pasar murah, awalnya Amran menawarkan ingin membeli beras premium seharga Rp 7500 per kilogram. Namun di kios berikutnya Amran menjadi penjual cabai dan bawang merah.

"Antri ya bu, sebentar ya bu," ujar Amran kebingungan melayani penjual di pasar murah yang digelar Toko Tani Indonesia.

Amran yang mengenakan kaos berkerah warna putih untuk olahraga nampaknya berkeringetan. Pasalnya sejak Amran menjual bawang dan cabai, ibu-ibu semakin banyak namun bukan untuk membeli melainkan salaman dan foto bersama.

"Makasih ya bu sudah datang, gantian ya bu," ungkap Amran.

Keringat di muka Amran pun bercucuran karena kios yang ia jual penuh sesak. Bahkan mata Amran berkaca-kaca karena menjual bawang merah.

"Yang sudah dapat gantian ya bu, kasihan yang di belakang," pinta Amran.

Pasar murah digelar di beberapa titik di Jakarta, mulai dari Rusun Tambora, pasar Pondok Labu, pasar Lenteng Agung, Cijantung, pasar Klender, pasar Petamburan, dan pasar Kota tua.

Pasar murah menyediakan beras premium sebanyak 100 ton. Harganya dijual Rp 7500 beras dengan kemasan 2 kg dan 5 kg.

Selain itu bawang merah disediakan 10 ton dengan harga Rp 22 ribu kg untuk kemasan setengah kg dan 1 kg. Pasar murah juga menawarkan cabai-cabaian seharga Rp 18 ribu untuk kemasan setengah kg dan 1 kg.