Sikap Steering Committee Munaslub Golkar Tidak Jelas
Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar meloloskan dua calon ketua umum yang tidak membayar sumbangan Rp 1 mi
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar meloloskan dua calon ketua umum yang tidak membayar sumbangan Rp 1 miliar.
Kedua calon ketua umum tersebut Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat politik Hendri Satrio menilai sikap SC Munaslub Golkar menjadi tidak jelas.
"Peraturan berubah terus termasuk pelaksanaan yang terus diubah," kata Hendri ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (8/5/2016).
Hendri menilai peraturan yang tidak konsisten patut diduga SC mengarah kepada seorang calon ketua umum.
Ia pun menyayangkan sikap SC tersebut.
"Mungkin calon yang modal finansialnya paling kuat. Bila SC tidak netral kasihan nasib Golkar, terombang ambing terus," katanya.
Ia pun meminta semua pihak mengawasi pelaksanaan Munaslub Golkar.
Hal itu untuk menghindari adanya aturan yang selalu berubah.
"Makanya harus diawasi betul pelaksanaannya. Bisa-bisa calon ketua yang bersih dan jujur gagal muncul di Munaslub," kata Hendri.