11 Hari Dirawat, Andi Ghalib Meninggal Akibat Gagal Jantung
almarhum meninggal setelah menjalani 11 hari perawatan di rumah sakit Medistra.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Jaksa Agung Andi Muhammad Ghalib meninggal dunia di rumah sakit Medistra Pancoran Jakarta Selatan, Senin (9/5/2016) pagi.
Andi Anzhar Cakra Widjaya, putra almarhum mengatakan, ayahnya meninggal karena mengalami gagal jantung yang dideritanya setahun terakhir.
"Diagnosa dokter yaitu gagal jantung," kata Anzhar kepada awak media di kediaman almarhum Jalan Ceger Raya Jakarta Timur, Senin (9/5/2016).
Menurutnya, almarhum meninggal setelah menjalani 11 hari perawatan di rumah sakit Medistra.
Almarhum meninggalkan 1 orang Istri, 4 orang anak serta 13 orang cucu.
Anzhar menilai, sosok ayahnya tersebut merupakan sosok yang kuat.
Terakhir menurut Anzhar, dia dan ayahnya berkomunikasi untuk terakhir kalinya yaitu pada tiga hari yang lalu.
"Tiga hari yang lalu saya sempat komunikasi, almarhum masih bisa diajak bicara, masih ngomong mau sembuh, mungkin itu komunikasi terakhir saya dengan beliau," katanya.
Rencananya jenazah anggota Komisi I DPR itu akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada pukul 16.00 WIB.
Pria kelahiran Desa Kadju, Kecamatan Sibulu’e, Bone, Sulawesi Selatan, 3 Juni 1946, itu merupakan seorang negarawan sejati.
Mengawali karir dari militer, Ghalib terjun ke dunia politik. Sepanjang hayat ia bertabur prestasi.