TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Ketua Umum (caketum) Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) diduga berada di balik layar acara main golf pengurus DPD I dan II PG berhadiah empat mobil mewah di Sentul, Bogor, Minggu pagi kemarin.

Namun, kubu caketum Ade Komarudin (Akom) menganggap cara tersebut masih terbilang wajar dilakukan caketum untuk mendapatkan dukungan.

Namun, langkah caketum seperti itu terbilang mencolok. "Itu wajar lah dilakukan caketum untuk cari dukungan DPD. Tapi, jangan terlalu mencolok," kata tim sukses Akom, Bambang Soesayto, saat dihubungi, Senin (9/5/2016).

Bambang secara pribadi mengaku belum mengetahui informasi main golf berhadiah mobil para pengurus DPD tersebut.

Ia akan mengkroscek kebenaran kabar itu.

Diberitakan, Setnov dan Akom dikabarkan menjadi dua caketum terkuat, termasuk logistik pendanaan, di antara delapan caketum yang akan bertarung dalam Munaslub PG, Bali, pada 15-17 Mei 2016.

Bahkan, Setnov dikabarkan mendapat dukungan dari Istana dan seorang menteri.

Enam caketum lain yang akan bertarung memperebutkan lebih 500 suara pengurus DPP, DPD Tingkat I dan II adalah, Aziz Syamsuddin, Mahyudin, Airlangga Hartanto, Priyo Budi Santoso, Syahrul Yasin Limpo dan Indra Bambang Utoyo.

Pasca-dualisme kepengurusan, elit partai berlambang Pohon Beringin itu berniat melaksanakan Munaslub yang demokratis dan bersih dari praktik politik uang.