Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebut Bir di Kasus Tragis Yuyun, Jonru Panen Bully tapi juga Dukungan

Kali ini ia membuat status di Facebook disertai dengan gambar yang menyindir seorang tokoh publik.

Penulis: Robertus Rimawan
zoom-in Sebut Bir di Kasus Tragis Yuyun, Jonru Panen Bully tapi juga Dukungan
Youtube.com
Sosok Jonru saat diwawancarai oleh Ahmad Dhani 

TRIBUNNEWS.COM - Pria bernama asli Jon Riah Ukur atau Jonru Ginting dan dikenal dengan panggilan Jonru kembali membuat kehebohan, Senin (9/5/2016).

Penulis kelahiran Kabanjahe, Sumatera Utara ini populer dengan kritikan-kritikan tajam.

Kali ini ia membuat status di Facebook disertai dengan gambar yang menyindir seorang tokoh publik. 

"DICARI: Seorang pria yang dulu berkata bir tidak berbahaya."

"Di mana ya sekarang orangnya? Apa masih sibuk mengurus Sumber Waras dan Podomoro?"


FACEBOOK - Status Jonru di Facebook soal bir dan kasus Yuyun picu perdebatan.

Demikian tulis Jonru memberikan keterangan sebuah foto yang ia unggah.

Foto yang ia unggah adalah sebuah foto screenshoot berita dari Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Berita berjudul, Ahok: Salahnya Bir di Mana? Ada Enggak Orang Mati karena Minum Bir?

Pada berita tersebut ada foto Ahok dan ada tulisan berwarna merah di atas foto Gubernur DKI Jakarta yang dikenal ceplas cepols itu.

Ini bunyi tulisan warna merah tersebut:

Yuyun, Gadis 14 th

Diperkosa hingga mati oleh 14 pemuda TELER!

Kau bilang BIR tidak berbahaya???

Kontan tulisan ini lebih banyak menuai bully karena sebagian besar netizen mengetahui fakta pada kasus Yuyun.

14 Pemuda yang memerkosa Yuyun tidak minum bir melainkan minum tuak.

Meski demikian tak sedikit pula yang menganggap bir tak berbeda dengan tuak.

Netizen tersebut menyatakan kalau bir meski kadar alkohol sedikit dan bila diminum banyak bisa bikin teler.

Jonru sukses membuat postingannya panen komentar, rata-rata netizen berupaya mempertahankan argumennya.

Ada yang mendukung bir tak berbahaya, ada yang menyatakan kalau bir memicu masalah namun ada juga mengatakan kalau kasus di Bengkulu merupakan faktor orangnya.

Kasus Yuyun

Yuyun seorang siswi SMP mengalami peristiwa tragis.

Remaja belia berumur 14 tahun ini harus mengalami peristiwa yang tak hanya mernggut kehormatannya namun juga nyawanya.

Siang hari saat ia pulang sekolah, ia disekap oleh 14 pemuda kemudian memerkosanya bergilir.

Aksi perkosaan terbilang sadis terlebih setelah hasil otopsi keluar dan menunjukkan hasil yang mengerikan.

Maaf, lubang kemaluan dan anus sampai menyatu.

Setelah pua memerkosa tiap orang beberapa kali, Yuyun dalam kondisi tangan dan kaki diikat dilempar ke jurang.

Kasus ini menyita perhatian publik dan menimbulkan kegeraman, sebagian besar menyuarakan agar pelaku dihukum berat.

Meski demikian ada 7 pelaku yang masih di bawah umur tak bisa dihukum berat, hal ini menimbulkan kemarahan publik.

Hingga berita ini diturunkan dari 14 pelaku, dua orang masih buron dan diburu polisi. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas