Timses Akom Sebut Ada Permainan Kotor
Menurutnya, hal itu menjadi persoalan di Munaslub Bali.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Anggota Tim Sukses Ade Komarudin, Friman Soebagyo melihat adanya permainan kotor menjelang Munas Luar Biasa Golkar.
Hal itu terkait banyaknya Pelaksana Tugas (Plt) pengurus daerah Golkar.
"Ini menjadi persoalan. Munas ini kalau mau jadi rekonsiliatif dan demokratis, tidak boleh ada rekayasa. Akan menciderai dari munas itu sendiri," kata Firman ketika dikonfirmasi, Rabu (11/5/2016).
Ia mengatakan AD/ART Golkar menyebutkan Plt tidak memiliki hak suara.
Firman menuturkan banyak pengurus DPD Golkar tingkat II yang protes dengan pergantian tersebut.
"Banyak Ketua DPD II yang tidak dukung calon tertentu lalu diganti, lalu pilih Plt yang dukung calon tertentu," ujarnya.
Firman mengatakan pengurus daerah pendukung calon tertentu diganti lalu dicari kesalahannya.
Menurutnya, hal itu menjadi persoalan di Munaslub Bali.
"Semua harus siap menang dan menang kalah, jangan dengan cara akal-akalan," kata Wakil Ketua Baleg itu.
Ketika disinggung dukungan Plt pengurus daerah di Munaslub Bali, Firman menyebutkan Caketum Setya Novanto.
"Yang saya dengar, diarahkan untuk dukung SN (Setya Novanto)," katanya.