TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Yusron Ihza Mahendra batal hadir untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di kantor DPP PDIP hari ini.

Menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto ketidakhadirannya sudah dikonfirmasi sebelumnya.

"Dari Babel tadi cuma Pak Yusron saja. Beliau izin tidak bisa mengikuti tes," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (11/5/2016)

Hasto menjelaskan bahwa hal itu wajar mengingat adik dari Yusril Ihza Mahendra tersebut masih menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jepang sehingga waktu untuk datang ke Indonesia juga terbatas.

Dia menjelaskan tidak akan ada sanksi apa-apa bagi Yusron jika tidak dapat menghadiri uji kelayakan menjadi calon gubernur Babel, hanya saja akan menjadi penilaian tersendiri.

"Tidak apa-apa. Beliau kan juga sangat sibuk. Dia tidak mundur, hanya izin saja tidak bisa ikut psikotes," jelasnya.

Diketahui, fit and proper test di Kantor DPP PDIP tidak hanya diikuti oleh Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta saja, tapi juga untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai dan juga Provinsi Bangka Belitung.

Untuk Provinsi Bangka Belitung, 19 kandidat diboyong ke Jakarta untuk mengikuti uji kelayakan, namun hanya Yusron Ihza Mahendra yang berhalangan hadir untuk ikut.