TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Koordinator Presidium Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD memperlihatkan agedan mesra dengan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.

Memanasnya hubungan Saut dengan HMI tidak lantas pertemuan keduanya dibumbui emosi.

Keakraban keduanya terlihat saat Saut mengantar Mahfud keluar KPK.

Saat itu, Saut hanya mengantar Mahfud sampai ke lobi KPK.

Mereka berdua bersalaman dan cium piki kiri dan cium pipi kanan. Mereka juga saling melempar tawa.

Hari ini Mahfud menjadi khatib shalat Jumat di KPK.

Mahfud pun mengakui dirinya membicarakan masalah tersebut dengan Saut, dan dua wakil ketua KPK lainya yakni Basaria Panjaitan dan Alexander Marwata.

Kedatangan Mahfud memang cukup memberikan kesejukan terkait hubungan memanas antara Saut dan HMI. 

Meski tidak bisa menjanjikan penghentian tuntutan hukum, Mahfud mengatakan pihaknya akan terus mencermati perkembangan di masyarakat.

"Nanti kita lihat perkembangannya sajalah," kata Mahfud di KPK, Jakarta, Jumat (13/5/2016).

Sejak awal pekan ini, KPK memang menjadi sasaran amarah HMI. Massa HMI melakukan aksi unjuk rasa hingga melempari gedung KPK menggunakan batu.

Kemarin, anggota Majelis Pertimbangan KAHMI Fahmi Idris juga menyambangi KPK.

Berbeda dibandingkan Mahfud, Fahmi terang-terangan mengaku tersinggung terhadap ucapan Saut.

Idris mengatakan tidak ada ampun bagi Saut selain mundur dari KPK. Mantan Menteri perindustrian itu mengatakan tidak cukup hanya permintaan maaf dari Saut.

Sayang, Idris harus pulang dengan tangan kosong. Penuturan dia, tak satupun pimpinan yang berada di KPK saat dirinya datang.