Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Munaslub Golkar kembali melanjutkan sidang paripurna pandangan umum DPD dan Ormas.

Pandangan umum diwarnai dengan hujan interupsi di arena Munaslub Golkar, Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin (16/5/2016).

Hal itu terjadi saat Ketua DPD Jambi Zurman Manaf menyampaikan pandangannya di podium rapat.

Namun di akhir pidato, dia rupanya menyebutkan dukungannya kepada seorang calon ketua umum partai Golkar.

"DPD Jambi mendukung Setya Novanto sebagai ketua umum," kata Zurman.

Pernyataan dukungan dengan menyebutkan nama calon ketua umum mengundang reaksi.

Banyak peserta yang angkat bicara dan protes dengan tindakan yang dianggap sebagai kampanye itu.

Pimpinan sidang paripurna Nurdin Halid mengaku hanya bisa mengimbau peserta tak menyebutkan nama seorang calon ketua umum Golkar.

Tetapi, Nurdin tak dapat melarang tindakan tersebut.

"Saya hanya bisa mengimbau sebaiknya tidak menyebutkan nama. Tapi saya tak bisa melarang karena ini negara demokratis," ujarnya.

Pernyataan Zurman sempat diprotes Tim sukses bakal calon Airlangga Hartarto.

Melcias Marcus Mekeng tak terima ada DPD yang menyebut nama calon.
Menurutnya hal tersebut bisa mempengaruhi DPD lain, khususnya DPD tingkat II dibawah provinsi Jambi.

"Ini bukan forum kampanye. Ini harus ditindaklanjuti oleh komite etik," kata Mekeng.