Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Penghitungan suara pemilihan ketua umum Golkar telah dimulai.

Penghitungan membuat suasana kembali riuh oleh teriakan pendukung calon ketua umum yang memenuhi Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa (17/5/2016) pukul 06.00 WITA.

Awal penghitungan suara diwarnai saling kejar antara Ade Komarudin (Akom) bernomor urut satu dengan Setya Novanto dengan nomor urut dua.

Di tengah penghitungan terdapat suara Setya Novanto yang dibatalkan panitia Munaslub. Hal itu dikarenakan pemilik suara melingkari gambar Novanto bukan sesuai aturan yakni nomor.

"Ini dibatalkan karena dilingkari orangnya," kata Pimpinan Rapat Paripurna Nurdin Halid.

Tetapi, banyak pendukung Novanto yang berteriak minta disahkan. Akhirnya, Nurdin pun melihat aturan terlebih dahulu.

"Jadi suara tidak sah Novanto," kata Nurdin.

Tak berselang lama, suara Ade Komarudin juga dinyatakan tidak sah karena hal sama. Adapula suara yang tidak sah karena pemilik suara melingkari tiga caketum.

Hingga berita ini diturunkan, Novanto memimpin perolehan suara. Caketum yang mendapatkan suara lainnya yakni Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Aziz Syamsuddin dan Syahrul Yasin Limpo.