Presiden Jokowi Hormati Terpilihnya Setya Novanto Sebagai Ketua Umum Golkar
"Sekali lagi siapa pun yang terpilih itu adalah sudah menerapkan pilihan dari yang memiliki hak suara baik DPP, DPD maupun ormas-ormasnya. Saya kira s
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Disela kunjungan kerja ke Korea Selatan, Presiden Joko Widodo menanggapi terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Presiden mengatakan Pemerintah menghormati hasil pemilihan tersebut yang dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara pada Munaslub Golkar.
"Sekali lagi siapa pun yang terpilih itu adalah sudah menerapkan pilihan dari yang memiliki hak suara baik DPP, DPD maupun ormas-ormasnya. Saya kira semuanya kami hormati pilihan-pilihan yang sudah mereka lakukan," ujar Presiden di Digital Media City, Seoul, Korea Selatan, Selasa (17/5/2016).
Presiden kembali menegaskan bahwa Istana tidak ingin mencampuri semua dinamika yang terjadi di dalam pemilihan Ketua Umum Golkar.
"Sudah saya sampaikan jelas-jelas di dalam pembukaan Munaslub bahwa silakan pak Luhut telepon ngumpulin DPD, pak Jusuf Kalla juga, silakan. Karena beliau-beliau ini kan memang di Dewan Pertimbangan Golkar. Sudah saya sampaikan Istana itu ada dimana kan jelas juga," kata Presiden.